Pakar pendidikan Arief Rachman mengungkapkan Ujian Nasional hanya untuk mengukur keberhasilan untuk seleksi Masuk perguruan tinggi bukan untuk mengukur kualitas keberhasilan siswa. Seperti di Beberapa daerah seperti makasar, palangkaraya banyak siswa yang tidak lulus padahal beberapa siswa adalah siswa berprestasi.
Bila orientasi Ujian Nasional hanya melihat sisi Kognitif intelektual dengan mengesampingkan nilai Moral (ahklak), Psikomotorik (Keterampilan) bagaimana nasib siswa yang mempunyai nilai ahkak dan Psimotorik yang baik bahkan menonojol dari nilai kognitif.?ini yang perlu dijawab !
Dengan standar nilai Ujian Nasional 5,5 ini menjadikan momok yang sangat menakutkan bagi siswa yang melaksanakannya , bila Ujian Nasional ini terus berlanjut. Bagimana nasib pendidikan kita saat ini. Semoga pemerintah dapat mencari solusi yang terbaik dengan Fenomena Hasil Ujian Nasional tahun 2009 ini.
3 komentar:
berjuang selama 3 tahun dan hasilnya ditentukan selama 3 hari itupun seperti lotere, alias ngadu nasib untung2an.......
kayaknya bukan ngadu nasib deh mproot, kalo ngadu nasib itu orang yang ga belajar alias gambling, tapi kalo orang yang udah belajar?? bukan ngadu nasib lagi kan, nasib ada ditangan kita kalo kita udah belajar. dan wajar lah di tentukan dengan 3 jam, mas ujian mau selama bertahun-tahun????
kalo ga gitu gimana anak2 indonesia mau maju kalo ga pake standar, terlalu mudah untuk lulus dan bakal terlalu mudah juga disingkirkan oleh negara asing.
sebenernya saya pernah nulis artikel ini dan semper dimuat dikoran, dalam artikel itu saya kontra tetapi menginginkan adanya perubahan sistem dan standarisasi sekolah dan guru2 supaya ga timpang dengan sekolah di daerah tetapi harus disamakan dengan sekolah taraf nasional.. maaf kepanjangan..hehe
wah... kebetulan, topik tentang UN ini juga saya tulis di blog saya. Yang namanya Ujian memang waktunya lebih sedikit daripada berlatih atau belajar sebelum ujian. Lihat orang yang ujian dapatin SIM kan berlatih dulu seminggu atau dua minggu sebelum di tes dan ujiannya hanya satu ata dua jam.
Saya percaya ujian UN ini dibutuhkan untuk meningkatkan taraf pendidikan nasional. Tapi harus ditekankan bahwa UN ini tidak boleh ada unsur kecurangan!!! masa ada istilah guru ngasih contekan. kepanjangan ya, terlalu semangat... hehehe
Posting Komentar