Sejarah Singkat Saya

Assalammu 'alaikum Wr.Wb

Ronaldo Rozalino Hai para blogger di seluruh dunia saya menyempatkan diri untuk bercerita mengenai sejarah saya nih. Dibaca dengan serius n jangan lupa dihapal nanti kita ujian , he he he kayak siswa aja ya. maklum kebiasaan habis ngajar saya di sekolah. Baiklah begini ceritanya.....

Terlahir ke atas dunia berkat kasih sayang Kedua Orang tua, Bapak Amrizal Bermawi dan Ibu Darniati Anwar. Jakarta , Tanggal 30 Juli 1983 lahir seorang bocah kecil yang hitam dan berbulu kata kakak saya, Amelia Dewita S.H. Ya, memang pada waktu lahir saya memang begitu adanya katanya saya seperti monyet. Ha haha Jadi mau ketawa sendiri nih. Tapi bersyukur karena saya lahir dengan sehat wal afiat. Siapakah saya ?

Ronaldo Rozalino adalah nama yang diberikan oleh kedua orang tua saya yang begitu saya hormati dan segani sampai saat ini. karena berkat Didikan, disiplin, kesahajaan, keteduhan hati, rasa tanggung jawab saya bisa menjadi "orang". (Suksesnya seseorang tidak di ukur dari seberapa materi yang dimiliki melainkan dari hati yang sukses menjaganya sehinga menjadi kaya akan ilmu dan berkah dalam kehidupan) puitis banget ya. Asal nama saya di ambil dari seorang pemimpin dunia yaitu Ronal Reagen pada saat itu menjadi presiden yang keberapa ya? pokoknya presiden bukan pepsoden...clink bersihkan giginya. becanda lagi becanda lagi. nga apa-apa ya biar nga serius terus. Truuus, nama depan Ronal Reagen yang diambil oleh Bapak saya R R, maka terjadilah R onaldo R ozalino. Memang pada saat tahun 1983 Ronal Reagen menjadi pemimpin yang disegani berkat kebijakannya. Maka dari itu Bapak terinpirasi dari namanya.

Pendidikan saya dilalui di Bekasi Timur ( Jabotabek pada saat itu) TK Wijaya Kusuma, SD Negeri 06 Bekasi Timur, SLTP Negeri 2 Bekasi Timur. Tahun 1998 Tamat SLTP saya berhembus terbang ke Riau tepatnya di Teluk Kuantan yang sekarang sudah 9 Tahun Menjadi Kabupaten Kuantan Singingi , karena pada saat itu Indonesia dilanda Krismon (krisis moneter). Kehidupan yang serba sulit pada saat itu membuat Orang tua saya mengambil keputusan untuk hijrah ke Taluk Kuantan. Dijakarta tidak ada yang gratis lagi kecuali 2 : Kentut dan Menguap. Buang air aja bayar karena pentingnya uang pada saat itu. 32 Tahun orang tua saya berkelana di Jakarta, dari diangkatnya Soeharto menjadi Presiden sampai lengsernya, bapak bertualang mencari hidup penuh arti agar dapat dihargai minimal di teladani bagi anak-anaknya. Pada tahun 1998 saya sempat menganggur karena himpitan biaya untuk melanjutkan sekolah karena orang tua saya baru pindah dari jakarta, tentu memerlukan biaya yang besar. 1 Tahun menganggur membuat saya merenung, intropeksi karena saya masih sangat bersyukur masih bisa diberikan kenikmatan bernafas dan sehat. Rasa syukur itu lah yang membuka jalan orang tua saya untuk bisa melanjutkan kembali pendidikan saya ,karena Allah SWT telah memberikan riski luar biasa kepada orang tua saya untuk menyekolahkan saya kembali kejenjang SLTA. Thanks For Allah SWT. Pada tahun 1999 saya masuk Ke SMK Negeri 1 Kuantan Tengah dengan nilai NEM rendah pada saat itu 28,00. Namun saya berusaha untuk bisa masuk SMK N 1 Kuantan Tengah karena saya lulusan SLTP Jabotabek. Alhamdulillah, kembali pertolongan Nya saya bisa masuk Ke SMK N Kuantan Tengah. Hari-hari yang saya lewati semasa sekolah membuat saya kembali bersemangat dan bergairah menghadapi dunia yang penuh tantangan , Motto saya pada waktu itu hingga sekarang 3 T (Tekun Tabah Takwa). Di SMK N 1 Kuantan Tengah kelas 1 saya lewati dengan mudah karena pembelajarannya masih tahap dasar. Kembali Rahmat Nya dilimpahkan terhadap diri saya . Juara 1 disabet dikelas 1 Teknik Bangunan (Alhamdulillah), berkat kerja keras tekun tabah takwa. Saya teringat oleh kata-kata orang-orang sukses terdahulu 1 % Inspirasi, 99 % Kerja keras. Terbukti bahwa kata-kata itu yang terus membawa saya meraih juara 1 dikelas.

Semenjak saya TK,SD,SLTP tidak pernah saya merasakan mendapat peringkat apa lagi juara, karena pada saat itu saya sangat nakal dan malas belajar karena penagaruh pergaulan sekeliling saya. Namun dari itu saya bertekad menjadi yang terbaik untuk orang tua dan saudara saya.

Di kelas 2 masih di Sekolah SMK N 1 Kuantan Tangah saya terpilih menjadi Ketua OSIS, pada saat itu Kepala Sekolahnya Drs. Suyanto. Terima kasih Pak Suyanto, berkat disiplin, dan Kepemimpinannya saya banyak belajar. Ya Allah berikan Keberkahan, kenikmatan, kesehatan, kelapangan bagi Guru-guru saya yang telah mendoktrin saya menjadi orang yang tahu diri dengan kekurangannya karena berkat guru lah saya bisa mambaca dan menulis bahkan bisa saja mengusai dunia pada suatu saat nanti. (berkhayal ya)

Memang kalo kita bersyukur ada saja nikmat yang diberikan oleh Nya. ini adalah nikmat yang begitu prestise bagi diri pribadi saya. Paskibraka Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2001 adalah gelar yang saya dapatkan yaitu untuk mengibarkan sang saka merah putih. Apa lagi saya sebagai pasukan inti, penarik bendera. Ditahun yang sama saya mendirikan Grup Band yang bernama ARDEN (Agus Robi Dian Eka Nanda). Nanda adalah panggilan keseharian saya. Dukungan pihak sekolah sangat luar biasa. Pada saat saya DI SMK N1 Kuantan Tengah saya tidak hanya belajar dan belajar yang bersifat kognitif saja. Psikomotorik dibidang Organisasi dan Seni saya kembangkan untuk bekal saya menghadapi masyarakat kelak. 1 tahun saya menjabat sabagai pemimpin yang begitu berat dan didukung oleh rekan-rekan seperjuangan untuk memajukan OSIS sebagai wadah aspirasi siswa dan sarana kreatifitas siswa. Suka duka saya lewati disaat di SMK N 1 Kuantan Tengah. Disaat itulah saya berangkat kepadang untuk PPL menjawab tantangan skill saya di teknik bangunan (perkayuan), semuanya saya jalani dengan baik.

Detik-detik menentukan disaat kelulusan kelas 3. Tegang campur harap yang ada pada diri saya. Alhamdillah saya lulus dengan prediket Baik. Serta ditawarkan menjadi Mahasiswa Undangan di UNRI Teknik Sipil. Beberapa hari saya memikirkan mengenai tawaran yang diberikan oleh Sekolah pada saat itu Bapak Edi Sari S.Pd yang memberikan informasinya. Namun saya bertekad dan harus merelakan Beasiswa yang diberikan karena saya mau menjadi Seniman Sejati (selalu jaga hati) yang berdikasi nantinya di Kuantan Singingi. Lepas sudah beasiswa yang diharapkan banyak siswa, namun saya bersyukur masih bisa merasakan kuliah DI STSI Padang Panjang. Dan Dikampus inilah seluruh potensi seni saya dikembangkan dengan jurusan Seni Musik Mayor Biola. Tahun pertama 2002 sampai2006 dilewati dengan suka dan duka, sukanya saya dapat Bea Siswa dari Pertama Kuliah Hingga Tamat Kuliah , dukanya saya kehilangan buah hati kakak saya karena kakak keguguran tahun 2006. Kembali rasa syukur dengan nikmat dan cobaan yang diberikan oleh Nya.

Berbagai even seni dari tingkat Kabupaten, Propinsi, Nasional saya selalu ikuti dengan Serambi Orkestra STSI Padang Panjang,salah satu Orkestra tertua di Indonesia. Saya pemain Biola (Violinis) di Serambi Orkestra sebagai pemain inti.

Ronaldo Rozalino S.Sn adalah gelar yang saya persembahkan untuk orangtua dan kakak serta kekasih saya karena begitu besarnya kasih sayang, dan pengorbanan yang tak terbalaskan. Ya Allah semuanya hanya milik Mu.

2006 tahun disaat saya di Wisuda dengan gigihnya saya menjalani perkuliahan, walaupun di Semester 3 saya memohon kepada orang tua saya minta berhenti, karena begitu dahsyatnya cobaan bathin dan lahir saya disaat menjali kehidupan di Dunia Seni. Berkat dorongan seluruh pihak yang bewajib eeehh salah , pihak yang perduli dengan saya, kembali menjalani kuliah walau sedikit tertatih-tatih. Ungkapan 1 % inspirasi kerja 99% kembali terngiang-ngiang ditelinga untuk mempercepat saya menamatkan kuliah. Desember 2006 Saya lulus dan tamat sarjana dengan gelar sarjana seni dengan predikat cum lude (Dengan Pujian). Tiada lain kata-kata yang saya ucapakan melainkan Alhamdulillah Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim.

Dikampus inilah saya bertemu seorang wanita yang mendampingi dengan setia di masa muda hingga saya meninggal kelak. Yeyen Febrina S.Sn, Seorang wanita muslimah berusaha menjadi wanita sholehah bagi suaminya Ronaldo Rozalino S.Sn. I Love, Need, Misss You Adek.

Saat ini Ronaldo Rozalino S.Sn mengajar Seni Budaya di SMA Pintar Kabupaten Kuantan Singingi

Bila sejarah singkat saya bagitu membosankan maklum saja ya. saya hanya orang biasa yang berusaha menjadi seorang penulis apa adanya.

Wassalamu 'alalikum Wb.Wb

11 komentar:

bunga raya mengatakan...

pagi pagi sebelum sarapan roti ku coba mencari arti diri sambil blogwalking muadah mudahan membawa manfaat

Abah mengatakan...

salam hangat dipagi hari mudah mudahan segala aktivitas lancar dan membawa berkah

Anonim mengatakan...

Kisah lika-liku perjalanan yang menarik. Salute perjuangannya.
O,rupanya tinggal di bumi Lancang Kuning... Salah satu provinsi terkaya di Indonesia.
Ada beberapa guru saya waktu SMU berasal dari Taluk Kuantan.
Salam

Anonim mengatakan...

kisah hidupnya seru juga..

Haris Pradipta mengatakan...

Jadi bang Ronaldo asalnya mau jadi Sarjana Teknik Sipil?
Tapi yang namanya rejeki yang tahu hanya Yang Kuasa.
Biarkan saya yang meneruskan cita-cita menjadi praktisi Teknik Sipil.
Do'akan, bang.
Horas...!

Anonim mengatakan...

Asww. cerita yang cukup meninspirasi kawan..hidup adalah pilihan..atau tidak memiliki pilihan sama sekali..hidup adalah perjalanan mencari kebahagiaan dan harus siap kehilangan kebahagiaan yang lain..sukses selalu..dan salam knal.

andri meiriki, sp.me

Antoni Pasaribu mengatakan...

Hai, bro.
sukses yo :)

ANTONI PASARIBU
www.solfegio.com
www.solfegio.wordpress.com

Noepppss mengatakan...

ouuwwww....kisah hidup anda inspiratif sekali...jujur, saya orang yang sama sekali tidak mengerti seni (awalnya), saya adalah pecandu teknologi, kuliah aja dijurusan Teknologi Informasi, tiada hari saya lalui tanpa berada didepan laptop dan komputer kesayangan, setiap hari kerjanya programing software melulu....hacking (tapi nggak hacking ATM lho, itu dosa) namun lama-kelamaan kok saya merasa seperti orang bodoh yang tidak bisa menikmati dunia, saya iri melihat orang punya banyak teman, pacar, pandai main guitar, bisa bikin group band, dan pandai bergaul, sementara saya hanya pandai bergaul dengan komputer saya, autis, kata orang, saya nggak ngerti dengan keindahan dunia, saya nggak ngerti seni, apakah benar apa yang dikatakan orang-orang tersebut????

Unknown mengatakan...

numpang lewat pak
sukses untuk SMU PINTAR nya

aminhers mengatakan...

Salam kenal, dan tetap semangat.

nacksomat mengatakan...

assalamualaikum,,
budi di sini
salam kenal
moga tulisannya makin maknyuss

doakan aku juga ya biar bisa tetep nulis

Posting Komentar