Pagelaran Seni Kelas X di SMA Pintar Kuansing

Sambutan dari H. Zulhefis S.Pd dalam Pagelaran Seni kelas X 23 Juni 2009

MC Pagelaran Seni

Seputar Pagelaran Seni kelas X di SMA Pintar Kuansing

Siswa SMA Pintar kembali berkarya. Setelah beberapa saat yang lalu siswa kelas XI IPA mengadakan pagelaran seni tari kini giliran siswa kelas X yang menunjukan potensi dibidang seni lewat pagelaran seni yang mereka adakan hari Selasa, 23 Juni 2009.

Dengan dibimbing guru bidang studi Seni Budaya SMA Pintar Kuantan Singingi; Ronaldo Rozalino S.Sn, Siswa kelas X yang terdiri dari kelas X 1, X 2, X 3 mengusung tema yang beragam. Kelas X1 misalnya,kelompok seni yang di ketuai oleh Anteng Isnanto bersama rekan-rekannya mengangkat tema Indonesia Tempo Dulu, Drama ini berjudul Cinta Terlarang , cerita ini bercerita tentang kehidupan wanita remaja zaman dahulu yang tidak memiliki kebebasan memperoleh pendidikan dan cenderung menderita karena menikah dengan jalan dijodohkan. Drama inij uga diselingi pembacaan puisi oleh Feliyanti Eka Putri. Dikemas dalam plot yang sederhana akhirnya penampilan kelas X 1 ini sukses dibawakan dalam waktu sekitar 25 menit.

Pagelaran Seni Kelas X 1

Pencerahan dan masukan dari H. Zulhefis S.Pd mengenai pagelaran Seni kelas X

Apresiator Pagelaran Seni Kelas X

Sementara itu kelas X 2 yang diketuai Nursap menampilkan drama berjudul cinta bersyarat yang bercerita tentang usaha seorang pemuda dalam mendapatkan cinta seorang gadis. Penampilan kelas X 2 yang berdurasi 25 menit itu juga diwarnai degan tarian Zapin dan Pembacaan puisi.

Pagelaran Seni Kelas X 2

Berbeda dengan kelas X 1 dan X 2 , Kelas X 3 menampilkan sebuah karya yang diangkat dari kisah populer Cinderela. Penampilan kelas X 3 yang mengundang tawa itu menceritakan tentang kisah Cinderellla modern. dengan ending yang diubah sehingga membuat para penonton tertawa. Yohan Ade Rino, Ketua Pagelaran Seni Kelas X 3 bersama rekan-rekannya memang sengaja menampilkan drama komedi yang dimeriahkan dengan tarian India. Meskipun demikian drama tersebut masih mengandung suatu nilai dan amanat yaitu mengajak kita untuk menajdi diri sendiri.